Pages

Subscribe:

Kamis, 15 Maret 2012

Pemrograman HTML


Pemrograman HTML

HTML merupakan bahasa pemrograman yang harus dikuasai oleh webmaster. Disini tidak akan dibahas bagaimana sejarah dan perkembangan HTML, tetapi kita akan langsung praktek untuk mengaplikasikannya menjadi halaman web. Melihat hasil karya orang lain adalah cara tercepat untuk mempelajari HTML. Tentu saja, tujuannya bukan untuk meniru atau menjiplak, tetapi untuk lebih memahami bagaimana proses yang terjadi pada halaman web. Ketika anda membuka sebuah halaman website di internet, cobalah untuk melihat source code-nya. Misalnya kita membuka sebuah halaman website, Dengan menu view source pada browser, kita bisa melihat kode yang digunakan untuk menampilkan halaman tersebut, coba anda blok seluruh teks pada view source, pindahkan pada notepad dan simpan dalam format html, misalnya faq-2.html, ketika file faq-2.html dibuka pada browser, maka hasilnya akan sama seperti pada tampilan website yang kaliam ambil source code nya, membaca referensi html yang lengkap memang penting. Namun, bagi beberapa orang, teori terkadang membuat pusing. Apalagi menghafal seluruh tag HTML memerlukan banyak waktu kecuali bagi yang bener - benar jenius. Setidaknya, yang perlu anda hafal adalah tag - tag penting yang paling sering digunakan. Selain itu, dituntut juga untuk memahami logika bagaimana tag HTML bekerja


Referensi : 7 Langkah Mudah Menjadi WEB Master (Oleh Dadan Sutisna)

Memilih Format Gambar


Memilih Format Gambar

Umumnya ada tiga format gambar yang biasa dipakai pada website, yaitu jpg/jpeg, gif, dan png. Masing - masing format gambar memiliki kelebihan dan kekurangan. Untuk itu, seorang web designer harus pandai - pandai memilihnya. Misalnya kita memiliki gambar ukuran 400 * 400 pixel yang hanya mempunyai satu warna hitam. Jika disimpan dalam format jpg, besar filenya bisa mencapai 2.127 bytes, tetapi ketika disimpan dalam format gif ukurannya hanya 630 bytes. Berikut ini perbandingan kualitas gambar :
Format gif : memiliki ukuran file yang kecil jika sedikit warna. namun sebaliknya, untuk ukuran gambar yang kaya akan warna seperti foto, gunakan format jpg
format gif : memiliki warna yang terang dan jelas, sebaliknya gambar dengan format jpg terkadang menjadi blur pada kualitas yang rendah
Untuk gambar dengan efek transparan gunakan format gif atau png

Referensi : 7 Langkah Mudah Menjadi WEB Master (Oleh Dadan Sutisna)


Pemotongan Gambar


Pemotongan Gambar

Desain yang telah dibuat tentu saja tidak akan kita letakan dalam website secara keseluruhan. Gambar tersebut harus kita potong menjadi beberapa bagian. Photoshop telah menyediakan fasilitas ini melalui slice tool. Tujuan dari slicing adalah :
membagi desain web menjadi beberapa file gambar dengan ukuran atau format yang berbeda, mempercepat waktu download karena gambar dibuat secara terpisah dengan ukuran byte yang lebih kecil
memudahkan ketika kita melakukan pemrograman
menentukan bagian - bagian yang akan dijadikan gambar statis, menu teks, atau background pada website.
Hal penting yang harus diperhatikan ketika slicing adalah agar ukuran pixel gambar tetap proporsional. Kesalahan pada saat slicing bisa menghasilkan tampilan yang tidak diharapkan.
Slice Tool
Setiap desainer punya cara dan jurus tersendiri dan berbeda-beda dalam mengerjakan proyeknya. Itu sah-sah sja, yang penting kerjaan beres dengan tepat waktu. Teknik slicing pada Photoshop bisa menggunakan Slice tool atau manual dengan Crop tool. Saya sendiri lebih menyukai crop tool. Jika menggunakan slice tool, kita memang bisa secara otomatis memotong beberapa bagian sekaligus dalam sekali ‘slice’ dan langsung save for web sekaligus dalam satu folder untuk semua file hasil potongan tersebut.
Namun ini akan menyulitkan kita jika filenya transparan dan menimpa sebuah background. Well, bisa saja itu tetap dikerjakan, namun akan lebih mempermudah programmer menyusun gambar  jika kita memisahkan file transparan tersebut dengan backgroundnya
Slicing ujung dan tengah pada sebuah bidang
Pada bidang-bidang kotak, persegi panjang dan juga background ada teknik khusus dalam memotongnya. Kecuali jika background berupa foto atau image. Untuk menslicing sebuah bidang, misal pada background atau sebuah kotak yang ujungnya melengkung (dengan rounded rectangle) tentu ada caranya bagaimana memotong bidang –bidang tersebut. Jika yang akan kita potong adalah sebah bidang kotak, misal untuk background tulisan paragraf, namun ujungnya lancip maka kita cukup memotong tipis 1 bagian saja.

Menslicing bidang bergradasi

Seperti sempat dibahas di atas teknik slicing untuk bidang bergradasi tergantung seperti apa arah gradasinya. Horizontal atau Vertikal. Jika horizontal dengan ujung melengkung, maka yang kita potong bagian ujung kiri, tengah dan ujung kanan.
Tapi jika vertical dengan ujung melengkung yang kita potong adalah bagian ujung atas, tengah dan ujung bawah. Biarlah programmer me-repeat bagian tengahnya saja. Gambar di bawah ini contoh yang ujungnya lancip, jadi hanya sekali potong saja, programer akan me-repeatnya nanti.

Penamaan Folder

Untuk penamaan folder file-file slicing yang telah kita potong, tidak bisa menggunakan spasi, misal kita akan menamakan image 05, kita harus menamainya dengan image05 atau image_05. Karena kode HTML tidak bisa membaca file dengan nama yang menggunakan spasi. Dan sebaiknya jika file tersebut sejenis atau berurutan gunakan penomeran atau urutan abjad agar memudahkan programmer saat membuka file. Semua pasti ada dalam 1 folder saja, tidak terpisah atau tidak berupa folder dalam folder.


Referensi : 7 Langkah Mudah Menjadi WEB Master (Oleh Dadan Sutisna)

Cara Kerja Website


Cara Kerja Website

Website adalah salah satu komponen yang sangat penting dalam dunia internet. Sebuah website dibuat dengan berbagai tujuan, termasuk seorang presiden agar lebih dekat dengan rakyatnya. Saat ini, sebuah website tidak hanya dimiliki oleh perusahaan besar yang telah memiliki bisnis didunia nyata, namun banyak sekali bisnis yang justru berawal dari internet.
Namun demikian, belum semua orang yang berkecimpung disunia perinternetan dan per-website-an pada khususnya yang mengetahui cara kerja dari sebuah website itu sendiri. Untuk itu, saya akan mencoba memberi beberapa penjelasan tentang cara kerja website berdasarkan gambar dibawah menurut versi saya.
USER/pengguna yang akan mengakses suatu website berupa URL melalui WEB BROWSER (yaitu media untuk menuju URL yang diakses), kemudian WEB BROWSER tersebut mengirimkan permintaan/ request berupa HTTP REQUEST kepada WEB SERVER melalui layer-layer TCP/IP, kemudian WEB SERVER memberikan WEB FILES yang di-request jika ada.
WEB FILES yang telah diberikan tadi tidak langsung ditampilkan/di-display begitusaja, namun WEB SERVER memberikan respon kembali ke WEB BROWSER melalui HTTP RESPONSE yang juga melalui layer-layer TCP/IP, yang kemudian baru di terima oleh WEB BROWSER, dan kemudian dikirimkan kepada USER berupa DISPLAY.


Referensi : 7 Langkah Mudah Menjadi WEB Master (Oleh Dadan Sutisna)